-->

Breaking News

Fabregas tidak lebih baik dari 20 pelatih Serie A lainnya?

 

Cesc Fabregas - foto by Simone Arveda

MaximalMilan - Michele Criscitiello dari Sportitalia telah memperingatkan AC Milan agar tidak mempekerjakan Cesc Fabregas karena hal itu akan menjadi kesalahan seperti Juventus dengan Thiago Motta.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Rossoneri saat ini sedang mencari pengganti dari Sergio Conceicao, nama Fabregas pun muncul menjadi salah satu kandidat pengganti pelatih asal Portugal itu menurut media Italia. Fabregas sendiri tidak menjawab pertanyaan saat dia ditanya rumor ketertarikan Milan atas dirinya.

Menurut Criscitiello melalui website Sportitalia, dia berbicara apa yang mungkin terjadi di masa depan dan pendapatnya mengungkapkan bahwa Fabregas belum siap untuk melatih tim besar meskipun pekerjaannya cukup mengesankan hingga saat ini.

Komentar Michele Criscitiello

"Jika Inter dan Milan berpikir bahkan untuk sesaat untuk mempekerjakan Fabregas, maka Ausilio dan Furlani akan mendapatkan kegagalan seperti yang terjadi kepada Thiago Motta. Kami mengatakannya tiga minggu yang lalu dan kami mengulanginya hari ini. Fabregas belum siap untuk panggung besar."

"Mungkin dia akan siap dalam dua hingga lima tahun ke depan. Namun pertama-tama mereka harus memahami bahwa Fabregas adalah pesepakbola yang memiliki kehidupan lain. Hari ini anda hanya pelatih Como yang bercita-cita untuk berada di tempat besar, maka anda perlu memiliki banyak pengalaman."

"Aneh bahwa seseorang seperti dia dinilai lebih tinggi di Italia daripada di Inggris. Jika dia sebagus itu, dia harus lebih memperhatikan Premier League dimana mereka mengenalnya lebih baik di masa lalu."

"Como bermain bagus, memainkan permainan satu-dua sentuhan yang bagus tetapi sisanya ada terlalu banyak celah dan kelemahan. Singkatnya Fabregas bagus tapi dia bukan jenius. Di Italia setidaknya ada 20 pelatih yang lebih baik darinya."

"Tim besar seharusnya tidak membuat kesalahan yang sama seperti Giuntoli. Jangan lihat namanya tapi lihat permainan dan pengalamannya. Melatih Bologna dan Como adalah satu hal tetapi melatih Inter, Juve dan Milan adalah hal yang berbeda."

Tidak ada komentar